Rabu, 29 Februari 2012

Kulit Mangggis Punya Banyak Khasiat

Selain rasanya yang manis dan legit Buah manggis sekarang sudah di kenal sebagai salah satu buah yang memiliki manfaat untuk kesehatan. sebenarnya Buah Manggis (Garcinia Mangostana), buah yang tumbuh didaerah tropis di Asia Tenggara seperti Malaysia, Indonesia, Thailand, Pilippina dan Vietnam, untuk Pusat penanaman pohon manggis atau Garnicia mangostana di indonesia adalah di Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Jawa Barat (Jasinga, Ciamis, Wanayasa), Sumatera Barat, Sumatera Utara, Riau, Jawa Timur dan Sulawesi Utara. terdiri dari kulit halus tebal berwarna ungu gelap yang dikenal sebagai cangkang dan memiliki isi 4-8 daging buah berbentuk segitiga dan berwarna salju putih. Telah dinyatakan oleh orang banyak bahwa buah manggis sebagai buah tropis yang terbaik dan terkenal sebagai “Queen of the fruit” (Ratu buah).
xamthone plus ( jus manggis )adalah obat alami yang terbuat dari ekstrak kulit manggis, memiliki banyak khasiat untuk menangani bebagai penyakit seperti : Segala jenis kanker, diabetes, glukosa, HIV/AIDS, infeksi saluran kemih, penyakit jantung, radang paru-paru, stroke. Terdapat lebih dari 200 jenis bahan xanthone di alam tetapi lebih dari 40 jenis xanthone terdapat dalam buah manggis dan ini merupakan kandungan yang terbanyak. Khasiat terbaik dari xanthone ialah ianya bersifat anti-oksidan yaitu menghambat proses oksidasi atau proses penuaan tubuh/sel tubuh. Xanthone akan melindungi sel dan mengurangi kerusakan pada sel akibat radikal bebas. Selain bermanfaat sebagai anti-oksidan, buah manggis juga berkhasiat sebagai antibakteri, anti-kanker, dan anti-radang.
Bagian lain yang bermanfaat adalah kulit buahnya. Kulit manggis menghasilkan warna merah keunguan, dan amat sulit dibersihkan. Karena mengandung tanin, resin, dan crystallizable mangostine (C20H22O5), yang mudah larut dalam alkohol atau ether, tidak larut dalam air. Kulit manggis amat berkhasiat untuk membuang asam ureat di dalam tubuh yang berguna bagi penderita reumatik/gout.

Tidak Sekedar Tanaman Hias

Sirih merah atau bahasa Latinnya Piper crocatum, kini hadir tidak hanya sebagai tanaman hias, tapi juga tanaman herbal sirih merah tradisional penderita kencing manis (diabetes mellitus - DM). Masyarakat Sleman, Yogyakarta khususnya, telah memanfaatkan khasiat herbal sirih merah ini turun temurun. Secara empiris, selain kencing manis, herbal sirih merah sering dimanfaatkan sebagai obat alternatif ambeien, peradangan, kanker, asam urat, hipertensi (darah tinggi), hepatitis, kelelahan dan maag. Dalam daun sirih merah terkandung senyawa fito-kimia yakni alkoloid, saponin, tanin dan flavonoid. Secara empiris sirih merah dapat menyembuhkan berbagai jenis penyakit seperti diabetes militus, hepatitis, batu ginjal, menurunkan kolesterol, mencegah stroke, asam urat, kanker, hipertensi, radang liver, radang prostat, radang mata, keputihan, maag, kelelahan, nyeri sendi dan memperhalus kulit. Sirih merah banyak digunakan di Klinik Herbal Center sebagai ramuan atau terapi bagi penderita yang tidak dapat disembuhkan dengan obat kimia. Secara umum jika kita menggunakan sirih merah dengan benar, sesuai dengan aturannya maka tidak menyebabkan efek negatif ke organ reproduksi wanita.
Di pengobatan herbal, daun sirih merah ini digunakan untuk mengurangi keputihan dan menjaga organ kewanitaan karena salah satu khasiat dari sirih merah adalah sebagai antiseptik, yaitu dengan merebus 7-10 lembar daun sirih merah, lalu menggunakan air rebusan tersebut untuk membilas organ kewanitaan. Tanaman sirih merah mempunyai banyak manfaat dalam pengobatan tradisional, mempunyai potensi menyembukan berbagai jenis penyakit. Banyak pengalaman bahwa menggunakan sirih merah dalam bentuk segar, simplisia maupun ekstrak kapsul dapat menyembuhkan penyakit diabetes militus, hepatitis, batu ginjal, menurunkan kolesterol, men-cegah stroke, asam urat, hipertensi, radang liver, radang prostat, radang mata, keputihan, maag, kelelahan, nyeri sendi dan memperhalus kulit. Tanaman sirih merah dapat dapat beradaptasi dengan baik di setiap jenis tanah sehingga mudah dikembangkan dalam skala besar

Rabu, 22 Februari 2012

Daun Sirsak Untuk Apa?

Taukah anda buah sirsak? tentunya tau, bentuk morfologinya yang mudah dikenali itu sering digemari oleh sebagian pecinta jus buah. buah yang mempunyai nama latin Annona muricata mampu mengobati penyakit kanker. Berdasarkan data dan hasil penelitian, daya kerja zat anti kanker di dalam tanaman sirsak adalah 10.000 kali lebih kuat dalam membunuh dan memperlambat pertumbuhan sel kanker secara alami dibandingkan dengan Adriamycin dan Terapi Kemo yang biasa digunakan. Tidak seperti terapi kemo, sari buah ini secara selective hanya memburu dan membunuh sel-sel jahat dan TIDAK membahayakan/ membunuh sel-sel sehat
Beberapa peneliti di Health Sciences Institute mengakui jika buah sirsak memberikan efek anti tumor/kanker yang sangat kuat, dan terbukti secara medis menyembuhkan segala jenis kanker. Selain menyembuhkan kanker, buah sirsak juga berfungsi sebagai antibakteri, antijamur (fungi), efektif melawan berbagai jenis parasit/cacing, menurunkan tekanan darah tinggi, depresi, stres, dan menormalkan kembali sistem syaraf yang kurang baik.
Untuk pencegahan dapat dilakukan dengan mengkonsumsi secara teratur buah sirsak baik dengan cara dimakan langsung atau dalam bentuk jus buah.
Daun Sirsak Untuk Penyembuhan Kanker
Untuk penyembuhan, bisa dengan merebus 10 buah daun sirsak yang sudah tua (warna hijau tua) ke dalam 3 gelas air (600cc) dan direbus terus hingga menguap dan air tinggal 1 gelas (200cc) saja. Air yang tinggal 1 gelas dimimumkan ke penderita setiap hari 2 kali.
Efek meminum ramuan daun sirsak adalah perut akan terasa hangat/panas dan badan berkeringat deras.
Obat herbal yang berasal dari daun sirsak ini bukanlah obat instan, pasien memerlukan waktu 3 sampai 4 minggu dengan meminumnya secara rutin untuk dapat merasakan manfaat penyembuhannya.

Selasa, 07 Februari 2012

Mengenal Obat Herbal

Tahu kah Anda tentang obat herbal? bagi yang belum mengetahui simak dulu yuk...
Pada umumnya obat herbal adalah obat-obatan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan yang mampu memberikan khasiat untuk menyembuhkan penyakit yang ada dalam tubuh. Misalnya kencur, temu lawak, teh hijau dan lain-lain. Kebanyakan orang memakai obat herbal karena selain tidak mengandung zat-zat kimia yang mengandung efek samping tapi juga karena biaya yang digunakan relatif murah. kalau dibandingkan dengan obat-obatan yang notabene dari zat-zat kimia obat herbal juga tidak kalah khasiatnya. Obat herbal yang memiliki berbagai khasiat sudah diadakanlah berbagai penelitian terhadap manfaat obat herbal untuk pengobatan secara herbal, dan yang mereka lakukan sangat berguna untuk kita sampai saat ini. Penelitian yang dilakukan oleh WHO mendapatkan bahwa sekitar 80 persen manusia yang menggunakan tumbuh-tumbuhan sebagai obat herbal untuk perawatan kesehatan mereka. Di negara Jerman ada terdapat sekitar 600-700 jenis tanaman obat herbal dan hampir 70 persen dokter meresepkan satu obat herbal untuk pengobatan herbal berbagai penyakit. Itulah sekilas tentang obat herbal.. semoga bermanfaat.